Menghidari Pelanggaran Keuangan, 20% Alokasi Dana PNPM Ditahan

IMG_20130613_110758IMG_20130613_110712SUBANG,Jabarkita,-  Surat edaran Kemendagri melalui Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Nomor 900/4075/PMD tanggal 31 Mei 2013 perihal penundaan pencairan dana BLM kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2013.

Menindaklanjuti Nota Dinas Sekjen Kemendagri Nomor 348/SJ/2014 tanggal 17 Mei 2013, tentang Kebijakan Penghematan dan Pengendalian Anggaran kemendagri tahun 2013, yang ditunjukan kepada para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satuan Kerja Urusan Bersama (UB), guna menghindari potensi pelanggaran UU Nomor 32/2004 tentang PKPD dan mengatasi total defisit konsolidasi APBN akibat meningkatnya beban subsidi BBM.

Maka, diminta untuk menunda pencairan dana BLM kegiatan PNPM MD tahun 2013 tahap III atau akhir, sebesar 20% sampai penetapan ulang dana alokasi dimaksud. Jadi pokok bahasan, para pelaku PNPM MD Kecamatan Cipeundeuy yang digelar pada Kamis (13/06) dikantor UPK Jalan Raya Sadang – Subang Km 23, Tegal Garu Cipeundeuy Timur, mendapat tanggapan serta reaksi beragam, terutama dari para Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan para Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPMD).

Pasalnya dari jumlah dana PNPM MD Kecamatan Cipeundeuy sebesar 1, 150 miliar rupiah tersebut, akan terpotong pencairan tahap akhir sejumlah 230 juta rupiah. Mencakup, pembiayaan proyek fisik dan Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Belum termasuk pencairannya yang masih dalam tahaf proses pengajuan, ditambah masa pengerjaan menjelang musim turun hujan. Otomatis aksn berpengaruh terhadap hasil, dan kelangsungan program.

“Jangankan ada penundaan, ketika normalpun prosesnya tersendat. Bisa- bisa pekerjaan yang tinggal sedikit, rusak sebelum selesai akibat penundaan pencairan tahaf akhir.” Ungkap Slamet KPMD Cipeundeuy pada saat sesi tanya jawab.

Namun demikian, karena sudah menjadi keputusan bersama para peserta rakor. Akhirnya, semua sefakat menuruti apa yang tertera dalam surat edaran kemendagri tersebut. Dan menanda tangani daftar hadir, yang telah disiapkan.

Walaupun sambil menggerutu, mereka tetap tidak bisa berbuat banyak dan Hingga tengah hari, acara baru usai. Semua berjalan aman dan lancar, serta tertib. (Tomy/adang)

Tinggalkan komentar