Kadisperda Cianjur Optimis,Penerimaan Pajak Daerah Capai Target

kadisperda2CIANJUR. Jabarkita.- Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur optimis penerimaan pajak daerah (PAD) tahun anggaran 2013 akan tereralisasi sesuai target.hal itu terlihat dari penerimaan PAD semua jenis pajak hingga Juli 2013 rata-rata diatas 40%.terelbih satu sector pajak yaitu BPHTB sudah melampaui target hingga 115,03%.

Informasi yang diperoleh Jabarkita.com, penerimaan Pajak Daerah hingga tanggal 31 Juli 2013 lalu rata-rata diatas 40%.seperti, Pajak Hotel yang ditargetkan Rp.6.732.196.552.00 sudah mencapai Rp.4.048.136.097 (60,13%), Pajak Restoran Rp.3.034.837.120.00 sudah mencapai Rp.2.208.826.018.00 (72,78%), Pajak Hiburan Rp. 753.887.815.00 sudah mencapai Rp.558.606.909.00. (74,10%), Pajak Reklame yang ditargetkan sebesar Rp.2.889.604.890 hingga saat ini sudah mencapai Rp. 1.800.507.531 (62,31%).

Pajak Penerangan Jalan Rp. 21.540.643.322.00 sudah masuk sebesar Rp. 12.734.049.372.00 (59,12%),Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Rp. 1.969.861.488.00 hingga bulan Juli sudah terelisasi Rp.1.385.007.575.00 (82,20%),Pajak Parkir Rp. 236.544.000.00 sudah mencapai Rp.127.864.356.00 (54.06%), Pajak Air Tanah Rp. 1.406.976.154.00 hingga bulan Juli sudah mencapai Rp. 1.156.560.200.00 (82,20%),Pajak Pengusahaan Sarang Burung Walet Rp. 31.200.000.00 sudah terealisasi sebesar Rp. 12.720.000.00 (40,77%).

Pajak BPHTB dari targer Rp.16.600,000.000.00 hingga akhir Juli 2013 sudah melebihi target sebesar Rp.19.095.077.975.00 atau setara dengan (115,03%.).dimana pencapaian target Pajak Daerah tersebut tidak terlepas dari kerja keras para karyawan Disperda Cianjur.” Selama ini Pajak Daerah yang telah ditentukan,kami selalu memenuhi target,terkadang melebihi target yang ditentukan.hal itu tidak terlepas dari kerja keras seluruh karyawan Disperda serta kesadaran para Wajib Pajak itu sendiri.” Kata H.Dadan Harmilan.SH.MH Kadisperda Cianjur saat ditemui jabarkita.com diruang kerjanya, Jumat, (30/8).

Masih menurut kadisperda,pihaknya juga selalu melakukan pengawasan dan terjun langsung kelapangan bersama para stafnya, memantau perusahaan yang memasang baligo atau spanduk dan sejenisnya disetiap sudut kota.karena, pihaknya tidak segan-segan akan mencabut Baligo,Spanduk atau iklan yang melanggar dari aturan serta merusak keindahan kota dengan memasang disembarang tempat.” Apalagi jika memasang baligo atau spanduk tidak membayar pajak,jelas itu merugikan keuangan Negara dan baligo,spanduk serta pemasang iklan tersebut akan kita tegur dan membayar pajaknya terlebih dahulu.” Ujar Kadisperda.

Lebih Lanjut Dadan Harmilan menghimbau kepada para pengusaha baik itu pengusaha restoran,hotel,hiburan dan lainya agar senantiasa membayar pajak tepat pada waktunya.karena dengan membayar pajak,secara langsung para pengusaha atau para wajib pajak telah ikut berperan dalam membangun Kabupaten Cianjur lebih baik.selain itu pula, kami minta kepada para pemilik villa dikawasan Cipanas untuk membayar pajak tepat waktu jangan sampai ketika petugas datang wajib pajak tidak ada dan selalu menghindar.” Dengan membayar pajak tepat waktu,para pengusaha maupun wajib pajak telah berperan dan turut serta dalam membangun Kabupaten Cianjur lebih baik.” Harap Kadisperda Cianjur.H.Dadan Harmilan.(david)

Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur Terus Kunjungi Rumah Pelanggan

Direktur PDAM Cianjur Herman Suherman 1CIANJUR, Jabarkita. – Tugas seorang pemimpin tidak harus selalu berada dibelakang meja.hal itu ternyata tertanam dalam jiwa Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur,H.Herman. dimana beliau (H.Herman) setiap hari selalu terjun kelapangan mengecek kondisi sarana dan prasarana air minum diwilayah Cianjur dan terkadang mengecek kerumah-rumah pelanggan PDAM Tirta Mukti.

Seperti pantauan  Jumat pagi, ( 30/8), Direktur PDAM Tirta Mukti beserta para stafnya melakukan pengecekan distribusi air bersih dirumah-rumah pelanggan disekitar wilayah Jl.Siliwangi Joglo Cianjur hingga Bojong Karangtengah.Tanpa sungkan Direktur PDAM ini mengecek dan berdialog langsung dengan para pelanggan yang dikunjunginya guna mengetahui aliran distribusi air bersih di wilayahnya.

” Apa yang saya lakukan ini sudah merupakan kewajiban saya untuk terjun langsung kelapangan dan rumah pelanggan yang mengunakan air bersih PDAM Tirta Mukti.saya ingin mendengar aspirasi para pelanggan terhadap pelayanan PDAM Tirta Mukti saat ini.” Kata Direktur PDAM TIrta Mukti Cianjur, H.Herman kepada jabarkita.com

Masih menurut H.Herman , pihaknya selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan air bersih PDAM Tirta Mukti Cianjur.sehingga, perlu peninjauan secara langsung bukan hanya sekedar laporan dari para petugas dilapangan.karena menurutnya, dengan langsung turun kelapangan serta melihat langsung distribusi aliran air bersih kepada para pelanggan, kita ( PDAM TIrta Mukti ) ingin selalu dekat dan memberikan pelayanan maksimal untuk para pelanggan.” Saya setiap hari mengecek langsung kerumah atau pemukiman penduduk yang banyak mengunakan air pam.selain itu pula, saya meninjau langsung pekerjaan perbaikan di tempat atau daerah yang mengalami ganguan pasokan air bersih.bagi kami pelanggan wajib mendapatkan pelayanan yang terbaik.” Tutur H.Herman Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur

Sementara itu Wati (32) warga Siliwangi Joglo menuturkan, pihaknya merasa puas akan pelayanan yang diberikan PDAM TIrta Mukti saat ini.meskipun terkadang sering mengalami ganguan pasokan air , tetapi saat ini tidak separah seperti dulu.yang terkadang hanya beberapa jam saja air sedikit tergangu tapi tak lama kemudian sudah mengalir kembali.” Dulu air pam samapi dua hingga tiga hari tak mengalir.sekarang lancar meskipun terkadang sering sedikit mengalami ganguan.tapi hal itu tidak lama.” Ujar Wati singkat. (david)

Pemkab Subang Gelar Pasar Peduli

Daging SegarSUBANG,Jabarkita,- Ditengah gonjang-ganjing harga barang yang fluktuatif menjelang lebaran, Pemda Subang melaksanakan Pasar Peduli  yang berlangsung di area Halaman Pemda Subang, Selasa (30/7).

Kegiatan tersebut mendapat perhatian cukup meriah oleh  masyarakat. Ini terbukti beberapa komoditas kebutuhan pokok sangat laris dibeli. Harga yang dipatok rata-rata lebih rendah dari harga pasar. Rendahnya harga yang diberikan tidak mengurangi kualitas barang.

Solih AP koordinator kegiatan yang juga Kepala Bagian Perekonomian Setda Subang,menjelaskan dalam kegiatan itu produsen langsung turun menjual. Sehingga harga bisa lebih rendah.

Seperti halnya  telur, dipasaran harganya 19 ribu (per kg), di sini karena penyalurnya langsung turun bisa menjual 17 ribu (per kg),” ungkap Solih kepada wartawan.

Solih juga menjelaskan , kegiatan ini sebagai upaya untuk mendekatkan antara penjual dengan pembeli. Bahkan diantaranya ada yang berani. Komoditas lainnya yang dijual ialah gula, beras sayuran dan susu segar.

Komoditas lainnya yang dijual ialah paket penjualan yang senilai 30 ribu rupiah tetapi dijual dengan harga 20 ribu rupiah. Rencananya kegiatan Pasar Peduli ini akan berlangsung selama 2 hari ,katanya.[adang]

Harga BBM Eceran Melambung Pasca Kenaikan

PURWAKARTA,Jabarkita,–Harga bahan bakar minyak ditingkat pengecer melambung hingga 23%, dari kenaikan awal yang hanya 11%.

Sebelum kenaikan, harga BBM jenis Premium dijual Rp 5000,- selisih Rp 500,- pembelian di SPBU. Sekarang pengecer menjual Rp 8000,- dari harga normal yang ditetapkan pemerintah Rp 6500,-

Seperti yang terjadi di Kampung Pangkalan II, Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Minggu (23/06). Encling (73) sang penjual premium eceran di tempat tersebut, memasang harga Rp 8000,- untuk premium dan Rp 7000,- BBM jenis solar.

Hal ini baru di ketahui para pembeli sekitar Cibukamanah, Wanawali, Kecamatan Cibatu, dan Gurudug, Kecamatan Pondok Salam. Selama ini, sebelum kenaikan harga BBM, pengecer itu yang paling laris. Namun 2 hari pasca kenaikan, agak jarang pembeli.

Rahmat (32) warga Kampung Cikadu Rt05 Rw02 Desa Wanawali Kecamatan Cibatu, salah seorang langganan Encling. Yang belum mengisi kendaraan roda 2 nya, sempat bengong dan berdecak. Saat diberitahu, harga premium ditempat langganannya berubah drastis sampai naik 23%.

“Mahal amat, naiknya Rp 1500,- Biasanya juga, 2 tax (eceran) ngambil untung hanya Rp 500,- per liternya. Harusnya sekarang, harga bensin (premium) 2 tax, jangan lebih dari Rp 7000,- Terlalu mahal kalau harga segitu, mending beli di pom (SPBU) diisi penuh” ungkapnya.[tomy]

Menghidari Pelanggaran Keuangan, 20% Alokasi Dana PNPM Ditahan

IMG_20130613_110758IMG_20130613_110712SUBANG,Jabarkita,-  Surat edaran Kemendagri melalui Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Nomor 900/4075/PMD tanggal 31 Mei 2013 perihal penundaan pencairan dana BLM kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2013.

Menindaklanjuti Nota Dinas Sekjen Kemendagri Nomor 348/SJ/2014 tanggal 17 Mei 2013, tentang Kebijakan Penghematan dan Pengendalian Anggaran kemendagri tahun 2013, yang ditunjukan kepada para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satuan Kerja Urusan Bersama (UB), guna menghindari potensi pelanggaran UU Nomor 32/2004 tentang PKPD dan mengatasi total defisit konsolidasi APBN akibat meningkatnya beban subsidi BBM.

Maka, diminta untuk menunda pencairan dana BLM kegiatan PNPM MD tahun 2013 tahap III atau akhir, sebesar 20% sampai penetapan ulang dana alokasi dimaksud. Jadi pokok bahasan, para pelaku PNPM MD Kecamatan Cipeundeuy yang digelar pada Kamis (13/06) dikantor UPK Jalan Raya Sadang – Subang Km 23, Tegal Garu Cipeundeuy Timur, mendapat tanggapan serta reaksi beragam, terutama dari para Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan para Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPMD).

Pasalnya dari jumlah dana PNPM MD Kecamatan Cipeundeuy sebesar 1, 150 miliar rupiah tersebut, akan terpotong pencairan tahap akhir sejumlah 230 juta rupiah. Mencakup, pembiayaan proyek fisik dan Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Belum termasuk pencairannya yang masih dalam tahaf proses pengajuan, ditambah masa pengerjaan menjelang musim turun hujan. Otomatis aksn berpengaruh terhadap hasil, dan kelangsungan program.

“Jangankan ada penundaan, ketika normalpun prosesnya tersendat. Bisa- bisa pekerjaan yang tinggal sedikit, rusak sebelum selesai akibat penundaan pencairan tahaf akhir.” Ungkap Slamet KPMD Cipeundeuy pada saat sesi tanya jawab.

Namun demikian, karena sudah menjadi keputusan bersama para peserta rakor. Akhirnya, semua sefakat menuruti apa yang tertera dalam surat edaran kemendagri tersebut. Dan menanda tangani daftar hadir, yang telah disiapkan.

Walaupun sambil menggerutu, mereka tetap tidak bisa berbuat banyak dan Hingga tengah hari, acara baru usai. Semua berjalan aman dan lancar, serta tertib. (Tomy/adang)